My Namja So Pervert by Estia Kim (Reader)

( The Other Side Of SUJU ) MY NAMJA SO PERVERT  – SiMun Couple

Nama Author : Estia Kim

CAST :

Choi Siwon

Kang Hamun

Support Cast :

Choi Jiwon ( adeknya bang Siwon )

Member SUJU

Key Shinne

Genre : Romantic (maybe), GaJe, fantasy

Length : One Shoot

Disclaimer : The Other Side Of SUJU – menguak atau berfantasy – dengan membalikan fakta-fakta tentang mereka hingga 180’.

Kalian ngrasa ga kalo Captain Choi tuh punya aura metroseksual ????

Nah di FF ini, aku mau nunjukin tuh Feromon yang buat yeoja-yeoja pada “gila” ….

Tapi dengan sisi metroseksual nya yang ga terduga…

Kekekeke

Oyaa…

The Other Side Of SUJU nie length nya ga lebih dari 4000 words..

Jadi mian kalo nge-gantung….

Mian kalo pendek….

Kalau mau nge-bash sihh sebenere gpp, tapi kalau bisa jangan lah ^^v

Enjoy reading chingu J

……………………………………………………

Neo gateun saram tto eopseo

Juwireul dureobwado geujeo

Georeohdeongeol

Eodiseo chain

Neo gatchi joheun saram neo gatchi

Joheun saram neo gatchi joheun ma

Eum neo gatchi joheun seonmul

 

 

Hamun mengacak meja nya, mencari ponsel nya yang berbunyi nyaring. lagu No Other – SUJU dia setting untuk panggilan dari kekasihnya.

“ Nah…” Hamun berseru setelah akhirnya menemukan ponselnya di bawah buku diktat kefarmasiannya.

“ yeoboseo?”

“ chagiya,, eodiga?” sapa Siwon – kekasih Hamun – dari line seberang.

“ my flat. Waeyo oppa?”

“ aku free hari ini. Kita kencan.”

“ ehmmmmm….” Sebelum menjawab ajakan kencan namjanya, dia melihat jadwal kuliahnya.

“ aku ada praktikum jam 09.00 sampai jam 10.30, ada kuliah farmakologi jam 1 sampai jam 2.30,, aku tidak yakin bisa kencan hari ini.” Jawab yeoja itu lemah.

“ uhhh,,, come on chagi… tidak bisa kah kau membolos hari ini?” namjanya terdengar merengek.

“ mian oppa.” Jawab Hamun lemah. Otak pintar nya segera menginterupsi bibirnya untuk berkata,”Jemput aku jam 2.30. Aku akan menemanimu sampai malam. Otte?” Hamun sedikit tersenyum.

“ jeongmal??” suara Siwon sudah terdengar senang.

“ ne oppa. Yaksok!” jawab yeojanya mantap.

“ okke. Have nice day chagiya.”

“ nice day oppa.”

“ where’s my morning kiss?”

“ mwo?” kening Hamun membentuk kerutan sampai 5 lipat (?)

“ bukankah seharusnya oppa yang memberiku morning kiss??” lanjutnya.

“ hahaahaaa…. Buka pintu mu sekarang.”

“ ehh…”

“ diluar dingin sekali chagi, cepatlah.”

“ nde..” Hamun segera bergegas membuka pintu flatnya.

Tanpa disuruh, Siwon segera masuk sambil merapatkan hoodienya. Setelah menutup pintu Hamun melangkah ke dapur.

“ oppa mau coklat atau kopi?” Tanya Hamun sambil terus berjalan ke dapur.

“ coklat.” Jawab Siwon singkat.

Siwon tampak serius mngikuti bursa saham pada satu program berita di TV ketika Hamun menghampirinya dengan 2 mug masing-masing satu di tangan kanan dan kiri.

“ gomawo chagiya..” kata Siwon meraih mug yang disodorkan Hamun.

Siwon melebarkan tangan kanannya. Satu isyarat untuk Hamun duduk disebelahnya dan segera saja Siwon memeluk yeoja nya. setelah menyesap coklat nya Hamun meletakan mug nya dimeja dan segera melingkarkan kedua tangannya erat ke pinggang Siwon.

Perlahan Siwon mengusap lengan telanjang Hamun. Mesra. Hamun pun tampak menikmatinya. Toh mereka sudah hampir 3 minggu tidak bertemu, jadi tidak ada salah nya kan dia menikmati perlakuan pervert namjanya.

“ ke kampus jam berapa?” Tanya Siwon setelah mengecup puncak kepala Hamun. Lembut.

“ jam 8.30 oppa.” Jawab Hamun. Yeoja itu semakin mengeratkan pelukannya.

“ sudah jam 8, bersiaplah. Aku akan mengantarmu.” Hamun melepaskan pelukannya sambil mempoutkan bibir mungilnya.

“ oppa tidak merindukan ku yaa ?” Hamun menatap sendu Siwon. Tetap dengan bibir yang dipoutkan dan pipi yang digembungkan.

Tidak tahan dengan itu, Siwon mngecup singkat bibir Hamun lalu menariknya berdiri.

“tentu saja aku sangat merindukanmu.” Jawab Siwon dengan pelukan hangat setelahnya.

Menghirup aroma Hamun yang sudah dia rindukan 3 minggu ini. Seakan ada alarm yang menyadarkannya, Siwon melepas pelukannya sebelum terjadi hal-hal yang “iya-iya”. Tidak sia-sia dia taat beribadah hingga iman nya lumayan kuat.

“ bersiaplah. Aku akan mengantarmu dan nanti akan ku jemput. Ara?” kata Siwon dengan tatapan lembutnya. Tidak lupa senyum manisnya juga dia sunggingkan.

“ Arasho.” Jawab Hamun malas dan berjalan malas ke kamarnya.

………………………………………………………………

“ aku jemput jam berapa?” Tanya Siwon setelah menghentikan Ferrari merahnya di depan Seoul Univ.

“ jam 2 oppa.” Jawab Hamun.

Bukannya segera turun, Hamun malah memandang Siwon dengan tatapan seorang-bocah-5^th-yang-minta-dibelikan-eskrim. Tatapan yang sudah sangat dihapal Siwon ini segera membuatnya memeberikan kecupannya (lagi) dikening Hamun.

Dengan senyum sumringah khas nya, Hamun keluar dari mobil Siwon. Bisa dipastikan dia akan seperti orang yang tidak waras karena akan menyunggingkan senyumnya sepanjang hari. Seperti ponsel yang telah di charge penuh Hamun begitu semangat di Lab serta mengerjakan kuis dadakan dari dosen Farmakologi nya.

……………………………………………………

@ Hamun’s Flat

Siwon tampak sibuk menyiapkan candle light dinner untuk kekasihnya. Tentu saja dia hanya menyiapkan meja dan hal-hal lainnya kecuali masakan. Dia lebih memilih memesan di restoran atau menelpon Ryeowook (?) daripada sok romantic dengan memasak sendiri yang bisa dia pastikan akan melarikan Hamun dan dirinya sendiri ke rumah sakit.

Siwon tampak sibuk dibalkon apartemen Hamun dengan view Namsan Tower yang sangat indah dimalam hari. Dia sedang menata meja dan kursi serta sedikit mempercantik balkon Hamun dengan bunga dan lilin – yang tentu saja dia kasih penutup biar ga padam kena angin – dengan dibantu Sungmin dan Shindong yang kebetulan siang itu mereka tidak ada jadwal.

Di dapur Ryeowook sibuk memasak bibimbab, bulgogi, dan tentu saja kimchi – akhirnya Siwon menelpon Ryeowook untuk makanannya – dengan sedikit bantuan Key yang dia comot dari kantor SMEnt setelah tadi ditelpon Siwon.

Yahh.. biarpun dinner nya Cuma buat SiMun couple tapi mereka tentu saja memanfaatkannya juga untuk dibawa pulang ke dorm – maksudnya Ryeowook ma Key yang punya jiwa “eomma” tuh pake aji mumpung – itung-itung hemat anggaranlah.

Pada heran ga kenapa menu nya makanan khas korea???

Well …. Meski Siwon tuh seorang artis besar dengan charisma dan ketampanan serta kekayaan yang luarbiasa Wahhh, dia tep cinta makanan tradisional korea. Dan lagi ternyata Siwon suka dinner dengan suasana romantic tapi tetap nyaman dan gak begitu formal. Santai lah pokoknya.

Jadi gak mesti pakai gaun dan makan dengan cara ribet. Hamun sendiri suka dengan cara romantic Siwon. Yang terkesan apa ada nya dan gak sok-sok an gitu.

“ yosh … akhirnya selesai juga.” Siwon berseru lega. Berkacak pinggang memandang puas “hasil karya” nya dengan Sungmin dan Shindong disamping kanan kirinya.

“ Ne, Woonie, akhirnya…” giliran Shindong yang lega dan senang. Mengingat bagaimana perjuangannya mengangkat meja dan kursi kebalkon (-.-“)

“ gomawo Hyung.” Siwon merangkul pundak Shindong dan Sungmin. Shindong sihh fine-fine ajja dirangkul Siwon yang kelewat senang. Lahh Sungmin? Tentu saja dia sedikit terguncang dan sesak.

“ Hyung … masakannya sudah siap!!” teriak Ryeowook dari dapur.

Mendengar kata “makanan” Shindong langsung melesat dengan kecepatan cahaya nya menghampiri Ryeowook dan Key.

“ mana Wookie? Aku sudah lapar.” Kata Shindong dengan tangan kanan mengelus perutnya yang sudah terlihat ramping.

“ tunggu Hyung. Kita makan di dorm saja.” Seru Ryeowook saat melihat tangan Shindong sudah terulur mengambil bbibimbab.

“ Shindong Hyung tidak takut gemuk lagi? Baru juga berhasil diet hingga turun 20kg, masak sekarang mau kembali lagi kayak dulu sih?” kini giliran Key dengan “bibir sadis” nya mulai angkat bicara.

“ ini memang sudah waktunya makan siang kan Key-ah.. dasar dongsaeng tidak sopan!” shindong sedikit kesal dengan teguran Key.

Sedangkan Key membalasnya dengan cengiran tanpa dosa nya sambil memberikan tanda V dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

“ aku simpan di kulkas yaa Hyung. Nanti tinggal dipanaskan saja.” Kata Wookie yang tangan nya tetap sibuk mengemas masakan untuk dibawa pulang ke dorm.

“Ne, Wookie, gomawo yaa^^” jawab Siwon dengan senyum lesung pipi nya.

…………………………………………………………

15:40 KST

@Seoul Univ.

Ferrari merah Siwon sudah terparkir manis sejak 20 menit sebelum Hamun duduk manis disebelah kursi pengemudi – sebelah Siwon tentunya -.

“ makan siang dimana?” Tanya Siwon.

“ terserah oppa.” Jawab Hamun lemas dengan kepala yang bersender nyaman dijok.

“ kenapa?”

“ tadi ada kuis dikelas Farmakologi. Cuma 1 soal sih, tapi literature nya ada 6 buku dengan tebal 10 cm.” Hamun memejamkan mata dengan wajah cemberut.

Dalam hatinya dia sedang menyumpah-serapah-I dosennya. Waktu 90 menit kelas Farmakologinya dia habiskan di perpustakaan dengan 2 tumpukan buku masing-masing 3 buku dengan tebal 10 cm. kalau nilai tugasnya tidak diakumulasikan dengan nilai ujian untuk IP nya, bisa dipastikan dia dan 25 teman sekelasnya hanya tinggal meng-copy-paste data di document computer perpustakaan.

Siwon tersenyum kecil memandang Hamun. Mati-matian dia menahan hasratnya untuk memberikan kecupannya (lagi) pada bibir mungil Hamun. Tangan kiri nya terulur yang kemudian mengusap lembut kepala Hamun. Hamun meresponnya dengan senyum yang mengembang perlahan dengan tetap memejamkan mata.

……………………………………………………

@VIP Room 2^nd Floor of Babtol Café

15:55 KST

Siwon dan Hamun menikmati makan siang – atau sore – mereka dalam diam. Siwon yang tahu dengan pasti kalau Hamun tidak bisa diganggu saat makan,hanya diam menatap Hamun. Hamun pun berusaha menyembunyikan perasaan senangnya ketika tahu kalau Siwon memesan khusus pada Yesung – pemilik Babtol – makanan rumahan kesukaan Hamun. Padahal kan Babtol resto Fast Food – anggep ajja gitu yaa ^^v -. Sesekali tangan kanannya terulur membersihkan sudut bibir Hamun yang terkena saus ataupun butiran nasi.

“ oppa tidak akan kenyang kalau hanya menatap ku seperti itu.” Ujar Hamun tanpa melihat Siwon didepannya.

“ kau tahu chagi. Aku sudah merasa kenyang melihat mu menikmati makanan ini.” Jawab Siwon dengan senyum-lesung-pipinya.

Hamun hanya memutar bola mata nya dan tetap melanjutkan makannya. Dia sudah cukup kebal dengan rayuan Siwon.

“ eeeunggg ….” Hamun mengulurkan tangan kanan dengan 1 sendok penuh sup kimchi pada Siwon.

Sebelum membuka mulutnya, Siwon tersenyum manis. Amat sangat jarang sekali pasangan ini terlihat se-romantis ini. Emang sih Siwon selalu bersikap romantis setiap dia ada waktu kencan seperti saat ini. Tapi Hamun jarang menanggapi nya.

Disela mereka makan ponsel Siwon bordering yang menandakan ada pesan masuk.

From : My Sister

Subject : minta password

“ aku sudah sampai di flat Hamun Eonni. Berapa passwordnya?”

To : My Sister

Subject : Re-minta password

“ 180569. Kau harus selesai sebelum pukul 6.30!”

From : My Sister

Subject : ready

“ Siap oppa ^^v”

Siwon tersenyum membaca pesan terakhir dari adiknya.

“ nugu?” Tanya Hamun dengan kening berkerutnya.

“ Jiwon. Dia bilang nanti dia ada kencan pertama dengan pacar barunya.” Siwon seorang actor yang handal kan?? Jadi Hamun hanya ber-oh ria saja. Percaya dengan kebohongan Siwon.

…………………………………………………………

17:15 KST

“ chagi bangun….” Siwon mengguncang bahu Hamun yang tertidur dikursi penumpang samping Siwon.

“ eunggg…” Hamun sedikit bergerak mempernyaman posisi tidur nya.  sekarang dia miring menghadap Siwon. Tanpa pertahanan.

Siwon tersenyum menatap Hamun. Eeerrr,,,, mesum?

Tangannya terulur membelai lembut pipi cabi yeoja itu. Perlahan dia mulai mempersempit jarak antara dirinya dan yeojachingunya. Bibir merah sexy nya menempel pada bibir merah tipis Hamun.

Entah darimana ide evil itu muncul. Tangan kanannya meraih ponsel nya dan memotret dirinya yang tengah mencium Hamun. Evil smirknya mulai mengembang setelah dia melepas bibirnya dari bibir Hamun. Jemari nya dengan lincah mengganti wallpaper ponselnya dengan foto yang baru saja dia ambil.

……………………………………………………

18:10 KST

Sebenarnya Siwon masih ingin menikmati wajah-polos-nan-cantik Hamun ketika yeoja itu tidur, tapi karena dia tidak bisa menghentikan waktu jadi yaa dengan terpaksa Siwon menyalakan mesin mobilnya untuk kembali pulang ke flat Hamun. Tapi toh dia sudah mengabadikan wajah-polos-nan-cantik Hamun di ponsel nya.

Ditengah jalan Hamun bangun karena merasakan getaran dari mobil Siwon. Dia kaget melihat jam digital dengan bentuk Pikachu di dashbord mobil menunjukan pukul 18:20 KST.

“ oppa.. mianhae.. aku ketiduran…” kata Hamun dengan puppy eyes nya.

“ ne chagi… gwenchana…” jawab Siwon dengan senyum-lesung-pipinya.

“apa tadi kita sudah sampai pantai?” Tanya Hamun setelah mengubah posisi duduknya jadi menghadap Siwon dengan menaikan kaki kanan ke jok yang dia duduki.

“ tentu saja sudah. Aku sudah membangunkanmu berulang kali tapi nyenyak sekali tidurmu…” jawab Siwon dengan sedikit mempoutkan bibir sexy nya – yang ternyata gagal.

“ mian oppa….” Kata Hamun tetap-dengan-puppy-eyes nya.

Senyum kembali dengan-senyum-lesung-pipinya dan mengacak rambut Hamun.

“ isshhh … oppaa … berhenti mengacak rambutku..” tangan Hamun menepis tangan Siwon yang dia tahu pasti bakal sia-sia. Karena Siwon tetap kekeh dengan niatnya untuk mengacak gemas rambut Hamun. Katanya sihh tanda “sayang”.

#halahhh

………………………………………………

18:45 KST

Ferrari merah Siwon sampai di basement flat Hamun. Tadi sebelum Hamun bangun, Sisternya sudah sms kalo semuanya sudah beres dn sudah meninggalkan flat Hamun. Setelah memarkirkan mobilnya dengan cantik (?) dia segera membuka pintu dan memutari Ferrari merhnya untuk membuka pintu untuk Hamun. Tentu saja setelah melarang Hamun turun sendiri.

Kening Hamun membentuk lipatan sampai 6 dengan manisnya melihat tingkah aneh Siwon. Tidak biasanya sang namjachingu satu-satunya ini bertingkah manis (?) gini. Wajah heran Hamun dan kening berkerutnya masih bertengger ketika Siwon menggenggam erat jemari Hamun. Senyum-lesung-pipi Siwon juga masih betah nangkring diwajah tampannya hingga mereka sampai didepan flat Hamun.

Gelap.

Ketika Siwon membuka pintunya. Dia melarang Hamun menekan tombol lampu dan menggiring Yeojachingu nya itu ke balkon.

Hamun menatap takjub dengan mulut yang sedikit terbuka pada meja dan segala macam benda yang mempermanis balkonnya kamis malam ini.

#anggepnya hari kamis yaaa…

…………………………………………………

Hamun tersenyum kecil menatap meja kecil yang menghidangkan makanan Korea favoritnya. Bibimbab, bulgogi, dan tentu saja kimchi serta Sup Kimchi, semangkuk nasi hangat yang uap nya masih sedikit mengepul, sumpit dan sendok yang tersusun rapi disamping kanan-kiri mangkuk nasinya, tertata rapi didepannya.

“ apa hari ini ada sesuatu yang special oppa?? Atau kau mengalami semacam benturan dikepalamu??” Tanya Hamun. Heran.

Siwon menjawab dengan gelengan pelan dan senyum-lesung-pipinya. Ini membuat Hamun semakin heran dan membuat lipatan dikening nya semakin bertumpuk.

Hamun mencoba mengabaikan bad-feeling nya dan mulai menikmati dinner special nya.

“ euhmmmm…” Hamun menguyah makan nya dengan kening berkerut. Menikmati makanan dimulutnya.

“mashitaaa…. Oppa beli dimana?” dengan tanpa perasaannya, Hamun bertanya pada sang namjachingunya. tidak bisa kah ia berbasa-basi bertanya,” apa oppa yang masak sendiri?” begitu misalnya? (-.-“)

“ ini Wookie dan Key yang masak.” Jawab Siwon singkat. Dia pun juga mulai makan. Yahhh memang benarkan kalau dia gak bakal kenyang kalau hanya melihat Hamun makan?

Hamun mengangguk dua kali. Mengerti, kenapa makanannya begitu enak. Terasa seperti makanan rumahan.

Sekali lagi. Hamun terpesona pada Siwon yang begitu memahami yeoja yang tidak suka makanan resto ini.

Dinner SiMun Couple terlihat begitu menyenangkan. Sesekali mereka tertawa ditengah obrolan ringan seputar kuliah Hamun dan kegiatan Siwon. Suasana kencan yang romantic tapi santai inilah yang selalu Hamun inginkan.

Well… dia memang bukan tipe yeoja romantis pada umumnya. Mereka punya cara sendiri untuk menciptakan suasan romantic saat mereka punya waktu bersama.

…………………………………………………………

@ Hamun’s Flat

20:25 KST

Selesai dinner, SiMun Couple bersantai diruang TV dengan beberapa toples cemilan dan kaleng jus dimeja. Hamun menyandarkan kepala nya pada dada bidang Siwon. Lengan kekar Siwon memeluk erat pundak Hamun.

Ketika sedang menikmati keheningan nyaman yang mereka ciptakan, ponsel Siwon berbunyi nyaring yang menandakan ada yang mengirimnya sebuah pesan.

Hamun reflek melihat ponsel namjanya dimeja dan langsung menciptakan kerutan dikening nya (lagi)

Entah sudah berapa kali kening Hamun berkerut hari ini (-.-“)

Dan kali ini yang membuat kening nya “lelah” adalah wallpaper ponsel Siwon. Dia menyipitkan mata bulatnya dan memandang Siwon intens ketika namjanya itu membuka pesan yang baru saja masuk diponselnya.

Setelah Siwon membalas pesan dari Uri Leader diletakannya kembali ponsel nya di meja. Tangan Hamun segera meraih ponsel Siwon dan melepas pelukan namjanya itu. Seketika Hamun shock dengan mulut terbuka lebar dan bulatan matanya yang semakin besar setelah dia menggeser panel kunci.

Perlahan dia menoleh pada Siwon yang berjarak sejengkal darinya dengan ekspresi yang sulit diartikan. Marah. heran.sedikit malu. Sedikit senang. Dan entahlah…

Sedangkan yang ditatap membalasnya dengan senyum-lesung-pipinya andalannya. Tentu saja bukan jenis senyum-lesung-pipi yang biasa dia berikan untuk elf. Tapi senyum-lesung-pipi yang khusus untuk Hamun.

“ sejak kapan oppa begitu pervert? Apa belakangan ini oppa bergaul dengan Hyukie oppa?” Tanya Hamun dengan ekspresi masih tetap seperti tadi.

Siwon masih tetap bertahan dengan senyum-lesung-pipinya-khusus-untuk-Hamun nya itu. Plus dengan sedikit seringaian mesum.

Ekspresi diwajah Hamun bertambah dengan ekspresi takut ketika Siwon menyondongkan tubuhnya perlahan dan mengunci mata Hamun.

Pelan diraihnya ponselnya dan menjatuhkan nya kelantai yang berkarpetkan tebal. Jadi dia gak khawatir ponsel nya rusak.

Hamun memejamkan mata rapat-rapat. Mengerti gelagat mesum namjanya.

Senyum-lesung-pipi-khusus-Hamun+mesum nya berganti dengan senyum-jail-lucu melihat ekspresi Hamun tepat 5 cm didepannya.

Bibir sexy nya pindah arah, menukik ke atas menuju kening Hamun. Dikecup nya mesra kening Hamun dan menarik Yeoja-nya kepelukan hangatnya.

_the end_

Isi pesan dari Uri Leader :

“ Woonie, kau pulang ke dorm tidak?

Aku sudah sangat lelah dan ingin langsung tidur jadi tidak ada yang menunggu mu pulang mala mini.”

 

Balasan Uri Captain Pervert :

“ aku menginap di Flat Hamun Hyung.

Jaljayo ^^V ❤ :-*

……………………………………………..

Kamshahamnida

Deep Bow bareng Hee-Djusi ^^

Tinggalin jejak kalian Yaaa ^^v