Girl’s Surprise

Annyeonghaseyo! Hehe ini ada ff baru yang pendek banget dan tujuannya hanya untuk menghibur kekeke semoga suka ya 🙂

Kim Woobin
Hai, namjadeul hahaha

Eric Mun
Waeyoo? Tumben muncul?

Henry L
Tidak syuting?

Lee Donghae
Pasti ada maunya

Kim Woobin
Betul sekali!

Cho Kyuhyun
MENYEBALKAN. Kau mau apa?

Kim Woobin
Aku mau pamer!

Kim Woobin
Sent a photo (Foto selfie Jihyo dan Woobin. Woobin memegang tempat makan yang isinya pasta buatan Jihyo)

Lee Donghae
Jihyo?

Kim Woobin
Jihyo memberi surprise kepadaku! *Padahal hari ini bukan hari yang spesial

Cho Kyuhyun
Jeongmal?!

Henry L
Akkk cerita!

Kim Woobin
Dia tiba-tiba ke tempat syutingku. Membuatkan makan siang untukku. Menungguiku sampai syuting selesai. Ini kami mau dinner bersama

Kim Woobin
I love her so much!

Lee Donghae
Aku juga mau!

Eric Mun
Dasar tukang pamer

Eric Mun
Karena kau sudah pamer, aku juga mau haha

Eric Mun
Sent a photo (Minah duduk bersama kedua keponakan Eric sambil membawa light stick ‘Shinhwa’ dan banner di arena penonton Kcon)

Cho Kyuhyun
Omo, Minah noona?!

Lee Donghae
Di Kcon kemarin?!

Henry L
Mereka berdua keponakanmu, hyung? Kyeopta!

Kim Woobin
Noona daebak! Rela ke Amerika demi Hyung!

Eric Mun
Hahaha the power of love!

Cho Kyuhyun
Hyejinku pasti tidak mau repot-repot memberi surprise seperti itu kalau bukan hari yang spesial.

Lee Donghae
Aku tak tahu apa Hamun sempat memikirkanku saat kuliahnya sudah mulai seperti ini

Henry L
Semangat namjadeul! Doakan aku semoga Hyunah memberi surprise juga untukku. Aku mau naik ke stage! Annyeong!

Kim Woobin
Hwaiting!

—

Henry L
Sekarang aku mau pamer!!

Kim Woobin
Waeyo? Waeyo?

Lee Donghae
Jangan bilang Hyunah kemarin memberimu surprise?

Eric Mun
Kurasa iya

Henry L
Benar! Hehe

Henry L
Hyunah datang ke konser Always Cantare-ku!

Henry L
Aku senang sekali hahaha

Henry L
Mana Cho Kyuhyun?

Cho Kyuhyun
Mianhe, mianhe, aku hanya memperhatikan chat kalian

Cho Kyuhyun
Karena aku juga tidak sabar untuk pamer! HAHA!

Cho Kyuhyun
Hyejin datang ke fansign Super Junior di Daegu!

Cho Kyuhyun
Untung saja tidak ada yang mengenalinya

Kim Woobin
Astaga Hyejin..

Henry L
Keren!

Eric Mun
Bisa gawat kalau ada yang sadar. Kekeke

Kim Woobin
By the way, mana Donghae hyung?

Lee Donghae
Mianhe, aku tidur dulu. Bye.

Cho Kyuhyun
Sepertinya dia sedih karena Hamun tidak memberi surprise padanya

Eric Mun
Kurasa juga begitu

Henry L
Apa kita perlu bicara dengan Hamun?

Kim Woobin
Biarkan saja dulu. Hamun selalu tahu cara yang paling efektif untuk menghibur Donghae hyung Haha

—

Donghae menghela nafas panjang saat ia melihat Hamun sedang belajar di dorm SG. Meskipun ia masih sedikit kesal karena Hamun tidak memberikan surprise apapun padanya seperti member SG yang lain, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertemu Hamun. Donghae menghampiri Hamun, lalu mencium puncak kepala gadis itu.

Hamun tersenyum saat menyadari kehadiran pria kesayangannya itu. “Oppa, annyeong. Aku rindu padamu,” katanya.

Donghae tersenyum pada Hamun sambil membelai pipi gadis itu. Akan tetapi, Donghae selalu menghindari tatapan Hamun. Hamun juga merasa senyum Donghae tidak tulus, seakan ada yang disembunyikan.

“Aku sudah membelikan apel untukmu. Aku kupaskan, ya,” ujar Donghae.

Hamun menahan tangan pria itu. “Tidak perlu, aku bisa sendiri. Oppa temani aku disini saja,” pinta Hamun.

Donghae melepaskan tangan Hamun lalu beranjak menuju dapur. Hal itu makin menguatkan dugaan Hamun. Hamun segera menghampiri kekasihnya di dapur dan memeluk Donghae dari belakang. Donghae sangat kaget saat tangan Hamun tiba-tiba merangkulnya, tapi ia berusaha bersikap biasa saja.

“Oppa, ada apa, hm?” tanya Hamun yang kini sudah menyandarkan kepalanya dipunggung Donghae.

“Tidak ada apa-apa, Hamun,” ujarnya sambil tetap mengupas apel yang ia beli untuk Hamun. Meskipun Donghae bilang begitu, Hamun tidak mengubah posisinya. Ia tetap memeluk Donghae. Sedangkan pria itu, tidak bisa konsentrasi karena Hamun berada di dekatnya saat ini.

“Akh,” Tanpa sengaja, jari telunjuk Donghae tergores pisau buah itu.

“Oppa, waeyo?” tanya Hamun khawatir. Hamun langsung menghisap darah yang mengalir dari luka gores itu. “Oppa gwencana?” tanya Hamun lagi. Dari sorot matanya, Donghae tahu kalau gadis itu sangat khawatir padanya.

“Aku ambil handsaplast dulu,” kata Hamun. Sebelum Hamun pergi, Donghae menahannya.

“Sebenarnya, aku sedang tidak baik-baik saja, Hamun,” kata Donghae yang kini sudah menggenggam tangan Hamun. Ia juga tidak berani untuk menatap langsung mata Hamun.

“Ada apa oppa?” tanya Hamun.

“Awalnya aku iri karena Hyejin, Minah, Hyunah, dan Jihyo memberikan surprise pada kekasih mereka masing-masing. Aku merasa kesal, karena sampai hari ini pun kau tidak memberikan surprise untukku. Aku jadi takut, takut kalau kau sudah tidak mencintaiku lagi. Tapi, saat melihatmu khawatir padaku, aku jadi malu pada diriku sendiri. Aku malu karena aku menyangsikan perasaanmu. Kau pasti kesal dengan sifatku yang kekanakan ini, kan?” tanya Donghae mengakhiri penjelasannya.

“Lihat aku, sayang,” pinta Hamun dengan lembut yang tidak bisa dibantah Donghae. Donghae mengangkat kepalanya sehingga ia bisa melihat Hamun yang sedang tersenyum padanya, Hamun juga bisa melihat Donghae yang mulai menangis.

“Aku bahkan sudah menangis sekarang. Benar-benar childish,” gerutu Donghae mengomeli dirinya sendiri. Ia menyeka air matanya, namun tetap saja air mata itu mengalir.

“Oppa, saranghae,” kata Hamun sambil menatap Donghae. “Aku juga sangat sayang pada Donghae yang suka cemburu, childish, dan sering menangis karena aku,”

Donghae terdiam saat Hamun mengatakan hal itu dengan tulus. Ia bisa merasakan kesungguhan Hamun. “Setiap kali oppa menyangsikan perasaanku, bilang padaku. Aku akan bilang, ‘I love you so much’ sampai kau bosan,” kata Hamun yang membuat Donghae tertawa.

“Hm, aku tak akan pernah bosan mendengarmu mengatakan itu padaku,” kata Donghae. Hamun mencium kedua pipi Donghae lalu mengusap bekas air mata pria itu yang mulai mengering.

“Mianhe, oppa. Aku terlalu sibuk dengan kuliahku sampai-sampai aku tidak memikirkan perasaanmu,” ujar Hamun dengan penuh penyesalan.

“Aku yang minta maaf. Aku terlalu kekanakan sampai merasa iri hanya karena hal kecil seperti ini. Aku sangat bersyukur karena aku dicintai olehmu,” kata Donghae.

Donghae memegang kepala Hamun dan mendekatkan wajahnya. Saat bibir keduanya sudah semakin dekat, Donghae menghentikan gerakannya. “Aku ingin menciummu, boleh?” tanyanya yang membuat Hamun tertawa kecil.

“As you wish,” kata Hamun. Donghae langsung mencium Hamun sambil memegang kepala kekasihnya itu. Ia mencium Hamun dengan lembut dan dalam.

“Astaga, kalian benar-benar membuatku frustrasi!” seru Jihyo yang membuat Donghae dan Hamun melepaskan ciuman mereka. Ternyata, di ambang sekat dapur dengan ruang tamu sudah berdiri Hyejin, Hyunah, Minah, dan Jihyo.

“Aku masih penasaran bagaimana Donghae oppa bisa menahan dirinya. Bagaimana mungkin ia tidak menyerang Hamun setelah mencium Hamun seperti itu?” kini giliran Hyejin bertanya-tanya.

“Aku juga masih kesal kalau ingat White Shirt Mission kita yang gagal. Padahal Hamun sudah sangat menggoda tapi Donghae oppa hanya meninggalkan satu tanda di pundak Hamun!” Minah berbicara.

“Apa nasihat Eric belum juga kau laksanakan, oppa?” tanya Hyunah.

“Eonnidul!” seru Hamun yang malu mendengar semua ucapan seniornya itu. Donghae tertawa melihat itu. Ia menarik Hamun dalam pelukannya. “Aku sudah berjanji pada Hamun dan akan kutepati. Jadi berhentilah menggodanya,” kata Donghae sambil tertawa.

—

Hari ini Super Junior akan melakukan Comeback Performance ‘Devil’ di Mucore. Donghae agak sedih karena Hamun bilang ia tidak bisa datang untuk menyemangatinya.

The one I Love
Oppa, mianhe. Hwaiting. I love you. Aku selalu mendukungmu seperti ELF yang lain. Pay attention to your ELF. Okay?

Donghae tersenyum saat membaca pesan dari Hamun. Ia seakan memperoleh semangatnya kembali.

Sesuai yang Hamun katakan, saat Donghae bersiap disisi kanan panggung sebelum recording perform Devil di mulai, ia melihat para ELF yang datang untuk mendukungnya. Ia melambaikan tangan pada mereka semua.

Tiba-tiba mata Donghae menangkap suatu hal yang tidak biasa diantara kerumunan para ELF. Seorang wanita, dengan topi dan masker yang menutupi nyaris sebagian wajahnya. Ia mengangkat sebuah banner di atas kepalanya.

‘You know me’ tertulis disana. Donghae tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat menyadari siapa wanita itu. Kang Hamun. Donghae tak pernah salah mengenali kekasihnya bagaimana pun bentuk penyamaran Hamun.

“The one i love it’s you, Donghae oppa!” teriak Hamun saat para kru belum menyalakan lagu Devil dan saat PD sudah menghimbau agar penonton tenang sejenak. Hal itu membuat suara Hamun terdengar jelas di ruangan ini.

“It’s always been you! And it will always be you!” teriaknya lagi. Donghae berusaha menahan tawanya saat mendapati semua orang disekitar Hamun sudah menatapnya dengan aneh. Donghae juga bisa melihat beberapa kru sudah menghampiri Hamun dan memaksanya keluar. Hamun sempat memberontak, namun Donghae tersenyum padanya. Akhirnya, Hamun memutuskan untuk ikut keluar.

—

Donghae langsung berlari menuju waiting room Super Junior begitu perform selesai. “Hamun?” panggil Donghae saat ia mendapati Hamun duduk dengan lesu di ruangan itu.

“Oppa,” sapa Hamun dengan lemah. Donghae tersenyum pada Hamun lalu memeluknya erat.

“Mianhe, aku gagal lagi. Surprise yang aku siapkan untukmu tidak pernah 100% berhasil,” omel Hamun. “Aku berteriak saat itu karena aku ingin make sure kalau oppa mendengarnya. Tapi aku tidak menyangka kalau aku akan diusir,” lanjutnya.

“Aku mendengarnya sayangku. Aku sangat senang saat kau mengatakan hal itu didepan orang banyak. Rasanya aku ingin melompat dari panggung dan langsung menghampirimu tadi. Walaupun kau kecewa karena surprisemu tidak 100% berhasil, aku merasa sangat bahagia. Gomawo, sayangku,” kata Donghae menyampaikan isi hatinya.

Hamun membalas pelukan Donghae. Ajaibnya, semua rasa kesal Hamun menguap setelah mendengar perkataan itu. “Mianhe, lain kali aku akan menyiapkan surprise untukmu dengan baik,” kata Hamun.

“I can’t wait,” kata Donghae sambil mengikik.

—

Lee Donghae
Aku mau pamer!

Cho Kyuhyun
Tadi Hamun berteriak-teriak tepat sebelum kami perform Devil. Akhirnya Hamun ditarik keluar sama kru Mucore. Lucu sekali Hamun!

Lee Donghae
Kenapa kau yang cerita?!

Henry L
Aigo, lucu sekali Hamun!!

Kim Woobin
Dia seperti gadis yang tergila-gila sama Donghae hyung

Lee Donghae
Aku juga tergila-gila pada Hamun!

Eric Mun
Bilang apa Hamun saat berteriak?

Lee Donghae
The one i love it’s you. It’s always been you and it always be you. I’m melting!!

Cho Kyuhyun
Tolong aku. Aku ngeri lihat Donghae hyung yang sedang senyum-senyum sendiri disampingku!

Henry L
Hahahahahahahaha

Kim Woobin
Syukurlah. Yang penting Donghae hyung bahagia

Eric Mun
Kau sudah melakukan nasihatku?!

Eric Mun
Aku masih kesal kalau mengingat White Shirt Mission kita yang gagal!

Lee Donghae
Sst..

Lee Donghae
Aku pergi dulu mengantar Hamun pulang

Lee Donghae
Annyeong~

Eric Mun
Yaak! Lee Donghae!

Kkeut!

Makasih yang sudah membaca 🙂