Posted in Fan Fiction, Kyuhyun, One Shot

Flying, Deep in The Night

Aku tahu tidak ada  yang aku buru. Ini sudah jam 1 pagi. Tidak ada jalanan macet. Tempat tidurku pun tidak akan lari kemana-mana. Aku bisa istirahat di dalam mobil karena aku tidak perlu menyetir, aku punya supir. Aku juga baru akan kembali ke kantor hari Senin jam 10 pagi, masih 2 hari lagi. Aku masih punya banyak waktu. Namun, tampaknya otakku tidak sejalan dengan logikaku. Aku meminta supirku untuk memacu mobilku sekencang yang ia sanggup agar aku lebih cepat sampai di rumah.

Aku sadar tidak ada yang aku buru. Rumahku masih berada di tempatnya dan para penghuninya pun tampaknya terlelap nyenyak di atas tempat tidur mereka masing-masing. Kecuali aku, yang segera berlari masuk ke dalam rumah begitu supirku memberhentikan mobilku di depan pintu masuk. Aku terus berlari, melewati berbagai ruangan dengan meninggalkan berbagai jejak. Sepatu di ruang tamu, jas di tangga dan dasi di ruang makan. Aku terus berlari sampai ke rumah yang lebih kecil yang berada di belakang rumah utama.

Continue reading “Flying, Deep in The Night”