Posted in Changmin, DBSK, EXO, F(x), Fan Fiction, Key, Kyuhyun, Luna, Minho, Series, Shinee, Suho, Super Junior

Kyu-Line part 3

Here come the last part.
Hihihihi

Semoga pada gak bosen ngikutin yaaaakk.. mmmuah!

*****

Jihyo mengetik dengan cepat di layar smartphonenya. Ia mengirimkan pesan di grup ChangToria untuk mengupdate situasi dan kondisi terkini mengenai misi mereka.

Jihyo
HyunAh eonni CHECKED!

Jihyo
Kita ketemu di Heaven Hell jam 8. Okayyy? Aku hampir mati kelaparan.

Krystal
Nanti Vic eonni datang dengan Luna eonni ya. Mian tidak bisa ikut.

Key
Kau berlebihan sekali! Aku tahu kau tahan puasa 40 hari 40 malam. Lihat tumpukan lemak di tanganmu itu!

Jihyo
Key, shut up!

Kyuhyun
Aku akan berangkat sebentar lagi setelah selesai recording

Minho
Aku dan Key sedang siap-siap. Tunggu kami ya…

Minho
Oh ya, habis makan kita kemana? Nonton? Clubbing?

Kyuhyun
Tidak bisakah kita minum wine saja?

Jihyo
Fokuskan pikiran kalian ini untuk apa. Kalian tidak kasihan dengan Changmin Oppa eoh?

Minho
Mian, Jihyo-ya.

Kyuhyun
Zzzzzzzzzz!
Continue reading “Kyu-Line part 3”

Posted in Changmin, DBSK, EXO, F(x), Fan Fiction, Key, Krystal, Kyuhyun, Luna, Minho, Series, Shinee, Suho, Super Junior

Kyu-Line part 2

Ayam baru saja selesai berkokok ketika Hyejin menggedor satu per satu pintu kamar membernya. “Girls! We need to talk RIGHT NOW!” Seru Hyejin kencang agar membernya benar-benar terbangun

Dengan mata setengah terpejam, mulut menguap, rambut mencuat kesana kemari, badan yang limbung dan kesadaran yang belum utuh, Super Girls berkumpul di ruang makan.

“Kau mau bicara apa sih pagi-pagi buta seperti ini? Aku masih ngantuk, Leader Song,” protes MinAh yang sudah menyelonjorkan bahu, kepala dan tangannya di atas meja makan.

“Aku tidak akan basa-basi. Kyu-Line sedang dalam misi untuk membuat Changmin dan Victoria pacaran,” kata Hyejin membuat seluruh membernya terkejut, termasuk Jihyo.
Continue reading “Kyu-Line part 2”

Posted in Changmin, Fan Fiction, Key, Kyuhyun, Series, Shinee, Super Junior

Kyu – Line Part 1

“Yaa Choi Jihyo! Aku mohon berhentilah tertawa. Aku jadi tidak bisa memakaikan lipstik di bibirmu!” Omel Johee, stylist Super Girls, yang sejak 15 menit lalu tidak berhasil mengoleskan lipstik ke bibir si evil magnae.

Hyejin yang sudah selesai make-up daritadi juga ikut-ikutan kesal karenanya. “Kau menertawakan apa sih? Kita ini harus tampil 5 menit lagi dan kau bahkan belum memasang mic-mu! Eerrrgh!!!”

Jihyo berdiam diri sebentar agar Johee bisa melakukan tugasnya. Setelah itu, dia kembali tertawa-tawa tanpa melepaskan diri dari iPhone tercintanya.

Krystal
Jagiya… Apa yang harus kubicarakan dengan Vic eonni? Menurutku, Changmin Oppa belum masuk kriteria untuk jadi kekasih Vic eonni.

Jihyo
HA HA HA HA! Dengarkan itu baik-baik, tuan Suho!

Suho
Ya Choi Jihyo! Daripada kau terus mengejekku, lebih baik kau mengatakan apa rencanamu!
Continue reading “Kyu – Line Part 1”

Posted in Donghae, Fan Fiction, Heechul, Henry, Hyukjae / Eunhyuk, Jungsoo / Leeteuk, Kang In, Key, Kibum, Kyuhyun, Ryeowook, Series, Shindong, Shinee, Siwon, Sungmin, Super Junior, Woobin, Yesung

SHIRT part 5

Annyeong yeorobun yang sudah mengikuti SHIRT dari part 1 sampai part terakhir ini. Semoga semua pada terhibur dan menyukainya. Jangan bosan-bosan ya untuk membaca ff di blog-blog ini…

Sekali lagi. Terima kasiiiiih…

—–

Jihyo berguling-guling di lantai melihat Key berlenggak lenggok dengan gaya perempuan lengkap dengan wig dan make-up. “Key! You’re so funny!! Kau cocok sekali!” Seru Jihyo sambil tertawa senang.

Key tertawa. “Hello sis. Bagaimana kalau kita ke salon? Kukuku sudah butuh perawatan. Lihat, sudah harus manicure lagi,” kata Key dengan suara ditinggikan dan kelakuan centil layaknya perempuan.

Jihyo tertawa semakin keras sampai memegangi perutnya yang sudah mulai sakit karena kebanyakan tertawa. “Aku membayangkan Minho yang memakainya, pasti lebih lucu lagi.”

“Itu tiada duanya. Kau lihat waktu dia, Kyuhyun hyung, Changmin hyung dan Suho meniru Something Girl’s Day? Aku tidak bisa berhenti tertawa melihatnya.”

“Iya, aku juga. Aku tidak tahan melihat Kyuhyun Oppa. Kami sampai bertengkar karena aku tidak bisa berhenti menertawakannya.”

Pintu tiba-tiba terbuka dan muncul Sungmin. “Jihyo, ikut aku sebentar. Key, pinjam Jihyo ya.”
Continue reading “SHIRT part 5”

Posted in Donghae, Fan Fiction, Heechul, Henry, Hyukjae / Eunhyuk, Jungsoo / Leeteuk, Kang In, Key, Kyuhyun, Ryeowook, Series, Shindong, Shinee, Siwon, Sungmin, Super Junior, Yesung

SHIRT part 4

Dengan wajah tanpa make up, mata lesu dan baju seadanya, Hyejin, Jihyo dan Hamun duduk di ruang tunggu Super Girls Ah, menunggu HyunAh dan MinAh selesai dimake up untuk debut stage duo mereka.

“Ya kalian bertiga kenapa tidak bersemangat seperti itu?” Tegur MinAh.

“Kalian tidak suka dengan debut stage kami ya?” Tanya HyunAh dengan sedih.

Jihyo menguap, Hyejin mengucek-ucek mata dan Hamun menepuk-nepuk pipinya agar tidak mengantuk lagi.

“Bukan begitu. Kami senang sekali kalian debut sebagai duo,” kata Hyejin yang disetujui oleh kedua dongsaengnya. “Tapi semalam aku wrap-up party musicalku sampai jam 6 pagi. Mian, MinAh-ya, HyunAh-ya.”

“Gwencana. Aku mengerti,” kata HyunAh.

“Lalu kau Hamun-ah? Kau tidak tidur semalaman sampai matamu membengkak sebesar itu,” kata MinAh menunjuk mata Hamun yang berukuran lebih besar dari biasanya.

“Aku mengerjakan tugas kuliah semalaman. Kau tahu eonni rasanya kembali ke kelas, mendapat tugas-tugas, terjaga sampai pagi demi beberapa lembar essay? Rasanya kepalaku ingin meledak,” keluh Hamun disambut tawa MinAh.
Continue reading “SHIRT part 4”

Posted in Donghae, Fan Fiction, Heechul, Henry, Hyukjae / Eunhyuk, Jungsoo / Leeteuk, Kang In, Key, Kyuhyun, Ryeowook, Series, Shindong, Shinee, Siwon, Sungmin, Super Junior, Woobin, Yesung

SHIRT Part 3

Siwon segera memeluk erat Hamun yang baru saja menginjakkan kaki di kamar hotelnya. “Aku merindukanmu, jagiyaaaaaa,” ujar Siwon dengan nada manja.

Hamun tersenyum geli melihat kelakuan childish kekasihnya padahal laki-laki itu nyaris berumur 30 tahun dan percaya atau tidak sudah tumbuh uban-uban kecil di antara rambut-rambut hitam klimisnya itu.

“Aku juga merindukanmu tapi gara-gara Oppa menyuruhku ke sini, aku jadi tidak bisa ikut acara peresmian kafe dan guesthouse baru Kyuhyun Oppa. Uuuh…” Hamun memanyukan bibirnya yang membuat Siwon gemas.

Siwon mencium bibir Hamun lalu tersenyum. “Mian,” ucap Siwon. “Ini semua gara-gara peralatan menyebalkan yang tiba-tiba rusak dan butuh waktu untuk memperbaikinya. Terpaksa, aku baru bisa pulang besok atau lusa.”

“Daan begitu sampai kau harus langsung rekaman comeback stage. Yaa Oppa, kau bisa sakit kalau terus-terusan begitu. Aku tidak bisa membayangkan betapa banyak vitamin yang disuntikkan ke tubuhmu itu!” Omel Hamun menunjukkan kecemasannya.

Siwon tersenyum senang. “Gwencana. Aku akan sehat-sehat saja. Ngomong-ngomong kau sudah lihat fotoku waktu press conference MAMACITA?” Tanya Siwon.
Continue reading “SHIRT Part 3”

Posted in Fan Fiction, Key, Series, Sungmin, Super Junior, Woobin

Two Sides of Devils Part 7

Jihyo masih berusaha mengatur napasnya begitu sampai ke dorm Super Junior. Ia membuka pintu dorm yang tidak dikunci dan mendapati Sungmin berdiri tak berdaya di depan kamarnya.

“Oppa, mana mereka?” Tanya Jihyo.

Sungmin mengunjuk ke dalam kamar yang ia tempati bersama Kyuhyun. Jihyo hanya bisa menganga saat melihat kamar itu dalam keadaan berantakan seperti kapal pecah. Kyuhyun terduduk di kasurnya, sementara Hyejin memandang keluar jendela sambil duduk di ujung kasur Sungmin.

“Omo! Oppa! Unnie! Kalian apa-apaan sih?”

“Jihyo-ah! Kau tau Changmin dan HyunAh putus?” Teriak Kyuhyun.

Jihyo mengangguk. Sungmin menutup wajahnya karena Jihyo salah menjawab.

“Kenapa kau tidak bilang kepada kami, Jihyooooo!” Hyejin berteriak tak kalah keras.

Jihyo memandang Sungmin meminta penjelasan. “HyunAh dan Changmin akan segera datang. Aku lebih baik menunggu diluar, aku sudah tidak tahan dengan tingkah mereka berdua. Kau hati-hati,” ujar Sungmin berjalan keluar dorm.
Continue reading “Two Sides of Devils Part 7”

Posted in Donghae, Fan Fiction, Heechul, Henry, Hyukjae / Eunhyuk, Jungsoo / Leeteuk, Kang In, Key, Kyuhyun, Ryeowook, Series, Shindong, Shinee, Siwon, Sungmin, Super Junior, Woobin, Yesung

SHIRT Part 2

Hyejin membuka lemari tempat ia biasa menyimpan bajunya di rumah Kyuhyun dan ia tidak menemukan satu helaipun baju miliknya. “Bajuku tidak ada. Kenapa kau tidak memberitahunya? Cho Kyuhyun-ssi!!!” Protes Hyejin.

Kyuhyun menoleh kepada Hyejin yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar, menyembunyikan tubuhnya yang hanya terbalut handuk. “Aku tidak sempat memeriksanya. Pakai saja bajuku sana,” balas Kyuhyun lalu kembali fokus pada televisi.

“Tapi bajumu kebesaran. Bisa-bisa melorot kalau aku pakai. Kau tega sekali sih,” ujar Hyejin.

Kyuhyun melambaikan tangannya tidak peduli. “Pakai bajuku saja sana. Haissssh….”

Hyejin mencibir Kyuhyun. Dengan terpaksa, Hyejin membongkar lemari Kyuhyun dan mencari pakaian paling kecil milik Kyuhyun yang bisa dia pakai. Hyejin hanya mampu menemukan sebuah kaus merah garis-garis biru dan boxer biru dongker yang tetap kebesaran untuknya.

“Kau tega sekali. Lihat besarnya bajumu untukku,” kata Hyejin sambil merentangkan tangannya. Baju yang dipakai Hyejin masih cukup untuk dipakai satu orang lagi dengan ukuran badan lebih kecil dari Hyejin, celana yang dipakainya pun selalu melorot sampai ke pinggulnya.

“Aku minta ganti baju,” rengek Hyejin.

Kyuhyun menepuk-nepuk ruang kosong di sebelahnya, menyuruh Hyejin untuk segera duduk. Hyejin duduk di sebelah Kyuhyun tanpa menghentikan omelannya. Kyuhyun mengulaikan kepalanya di paha Hyejin lalu memeluk perut gadis itu. “Aku akan meminjam baju nuna nanti begitu dia pulang. Aku mau tidur dulu. Hari ini melelahkan sekali,” kata Kyuhyun.

Hari ini Kyuhyun syuting di 5 tempat untuk recording 5 acara yang akan ditayangkan minggu depan dalam rangka promosi MAMACITA. Sebagai sesama artis, Hyejin mengerti betapa lelahnya memiliki skedul sepadat itu. Hyejin mengelus kepala Kyuhyun dan membiarkan pria itu tertidur nyenyak di pangkuannya.

“Jalja,” bisik Hyejin lalu mencium pipi Kyuhyun. Kyuhyun mengeratkan pelukannya meskipun dia sudah setengah sadar dan setengah memasuki alam mimpinya.

—- Continue reading “SHIRT Part 2”

Posted in Donghae, Fan Fiction, Heechul, Henry, Hyukjae / Eunhyuk, Jungsoo / Leeteuk, Kang In, Key, Kibum, Kyuhyun, Ryeowook, Series, Shindong, Shinee, Siwon, Sungmin, Super Junior, Woobin, Yesung

SHIRT part 1

Annyeong yeorobuuuun!

Author @gyumontic is back…

Hhhahhha… Aku punya ff baru…

Semoga pada suka. Enjoy!

—–

“Karena ini edisi spesial Super Junior. Aku harus bertanya satu hal kepada kalian. Hal yang sangat sangat dan sangat ingin diketahui oleh para ELF. Sebagai MC aku akan merasa gagal jika tidak bisa mendapatkan jawabannya,” ujar Yoo Jae Suk sebagai pemandu acara Happy Together 3.

Leeteuk, Heechul, Shindong dan Kangin tertawa keras-keras. Donghae, Siwon, Eunhyuk tersenyum. Kyuhyun, Sungmin dan Ryeowook terdiam bingung.

“Magnae.” Yoo Jae Suk memanggil Kyuhyun membuat Kyuhyun semakin bingung.

“N…Ne?” Sahut Kyuhyun.
Continue reading “SHIRT part 1”

Posted in Fan Fiction, Key, Series, Sungmin, Super Junior, Woobin

Two Sides of Devils Part 6

Hal yang bisa didengar Jihyo adalah pukulan yang keras, amat keras. Ia menatap Woobin yang tersungkur. Sungmin menghujaninya dengan pukulan. Jihyo refleks menarik Sungmin, berteriak untuk berhenti.

Member-member Super Girls yang ada di dalam ruangan pun keluar, mereka segera menarik Woobin masuk ke dalam sebelum Sungmin memukulnya lagi. Jihyo memeluk Sungmin, itu hal pertama yang terlintas di pikirannya untuk menenangkan Sungmin. Jihyo berkata jangan cari masalah, kembali ke member Super Junior lainnya, kau masih harus tampil. Jihyo melepaskan pelukannya begitu Sungmin tenang dan berlalu untuk kembali ke backstage.

Jihyo melangkahkan kakinya dengan cepat masuk ke ruangan, ia melihat Woobin sedang dikelilingi para member SG. Hamun memberikan handuk dingin ke Woobin untuk mengelap darah di ujung bibirnya. Jihyo segera menyambar handuk itu dan menekan dengan keras ke luka Woobin, tak peduli Woobin sudah berteriak kesakitan. Tangan kirinya yang masih kosong menekan perut Woobin yang sudah dihajar oleh Sungmin.

“Sekarang kurasa sudah naik jadi 5 persen,” ujar Woobin mengerang.

Jihyo semakin menekankan handuk ke ujung bibir Woobin. Matanya memanas, dan tak lama ia tidak bisa menahan airmatanya.
Continue reading “Two Sides of Devils Part 6”

Posted in Fan Fiction, Key, Series, Sungmin, Super Junior, Woobin

Two Sides of Devils Part 2

“Aku putus dengan Sungmin oppa sudah 6 bulan yang lalu,” ujar Jihyo membuka pembicaraan. Ia menenggak air mineral didepannya.

Jihyo terdiam sejenak, menunggu reaksi para member SG, namun wajah mereka datar, mungkin cenderung ke marah.

“Aku sengaja tidak memberitahu kalian karena aku takut kalian panik.”

“Kau tidak tau bagaimana kami sekarang Choi Jihyo?” Hyejin mengamuk.

Untungnya saat ini mereka berlima sudah berada di dorm, sehingga suara Hyejin bebas mengisi seluruh sudut ruangan tanpa harus ada satpam yang tiba-tiba menarik Hyejin keluar ruangan karena mengganggu ketenangan umum.

“Choi Jihyo! Kau malah membuat kami semakin cemas! Kau tiba-tiba tidak mau kami jemput, kau tiba-tiba tidak membicarakan Sungmin oppa, kau tiba-tiba menjadi sangat pendiam. Kami kira kau kenapa,” keluh HyunAh.

“Hehe, mian unniedeul,” Jihyo memasang tampang super menyesal yang sayangnya tidak membantu sedikitpun.

“Kau ini masih bisa tertawa!” Seru Hyejin.
Continue reading “Two Sides of Devils Part 2”

Posted in Fan Fiction, Key, Series, Sungmin, Super Junior, Woobin

Two Sides of Devils Part 1

Jihyo mengamati gedung di depannya, sudah 1,5 tahun dia tidak menginjakkan kakinya di sana. Pada akhirnya, mau tidak mau dia harus kembali ke gedung dingin ini.

“Get ready, Choi Jihyo,” ujarnya pada dirinya sendiri.

Ia melangkahkan kakinya masuk ke gedung SM Entertainment, ia mengamati security di depan lobby sudah berganti, begitupula dengan resepsionis. Namun tetap saja orang-orang itu mengenalinya dan membiarkan dia masuk. Baiklah, rambut lilac ini tidak membantu.

Jihyo dengan mantap melangkahkan kaki ke ruangan dimana dulu Super Girls selalu berkumpul, hingga kini juga. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum ia membuka pintu. Ia tidak mau pertemuan pertamanya dengan para member berantakan karena para unnie dan dongsaengnya sadar kalau ada yang tidak beres dengannya.

“Annyeoooong!” Seru Jihyo berlari memeluk Hamun yang paling dekat dari pintu. “Hamun-ah, kau tidak kangen dengan unniemu ini?”

“Unnie!” Seru Hamun memeluk Jihyo. “Rambutmu jadi ungu begini?”
Continue reading “Two Sides of Devils Part 1”